Di tahun 2020 merupakan tahun yang spesifik karena adanya pandemi covid, di sisi lain ada 4 aturan nasional yang merubah konstruksi kurikulum di Indonesia. Yang mana implementasinya ada di rapor perguruan tinggi, yang dikenal sebagai key performance indicator. Top key dari indikator tersebut salah satunya adalah kualitas mahasiswa dan kualitas alumni sebuah institusi perguruan tinggi. Aturan selanjutnya adalah pada PERMENDIKBUD No 3 Tahun 2020 mengenai standard nasional pendidikan tinggi yang di dalamnya mengatur tentang hak mahasiswa untuk beraktifitas diluar kampus. Institusi berkewajiban memfasilitasi hal tersebut mulai dari pemberangkatan, kepulangan hingga proses rekognisi ke dalam mata kuliah. MBKM adalah sebagai wadah untuk memberikan fleksibilitas dalam pembelajaran kepada mahasiswa untuk memperkuat kompetensi dasar.
Senin, 13 Februari 2023, bertempat di Ruang Auditorium Gedung Utama Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelakutan Universitas Brawijaya (FPIK UB), diselenggarakan prosesi pelepasan sekaligus pembekalan untuk mahasiswa peserta MBKM FPIK UB 2023. Di tahun ini, untuk pertama kali, FPIK UB secara resmi akan mengirimkan 108 mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa prodi IK berjumlah 19 orang, mahasiswa prodi MSP 7 orang, mahasiswa prodi PSP 62 orang, mahasiswa prodi AP 17 orang dan mahasiswa prodi THP 3 orang. Seluruh mahasiswa dari berbagai prodi tersebut akan mengikuti kegiatan MBKM pada institusi/perusahaan mitra yang berjumlah keseluruhan adalah 24 mitra, seperti Reefmaster, BRIN, PT. Suri Tani Pemuka, PT. Pegadaian, PDAM Sidoarjo, dan lain sebagainya. Bentuk pembelajaran yang akan diikuti oleh mahasiswa pada mitra-mitra tersebut adalah magang dan studi independen bersertifikat dan FPIK mengajar.
Pada kegiatan tersebut, Bapak Dr.Eng Abu Bakar Sambah selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Mahasiswa FPIK UB memberikan sambutan sekaligus pembekalan untuk mahasiswa yang akan mengikuti MBKM FPIK UB 2023 tersebut. “Program MBKM ini adalah salah satu kesempatan untuk mahasiswa FPIK UB dalam rangka berproses untuk meningkatkan soft skill dan hard skill yang akan berguna untuk mahasiswa saat menghadapi dunia kerja”, ujar beliau.
