Desa Purwodadi Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang terletak di bagian Selatan Kota Malang. Desa ini memiliki jarak 70,4 km dan dapat ditempuh selama 2 jam 30 menit dengan kendaraan roda dua dari Kota Malang. Desa Purwodadi merupakan desa yang memiliki segudang potensi untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi di berbagai bidang yang terkhusus di bidang dunia pariwisata. Sumber daya manusia yang kurang tersentuh akan teknologi menjadi penyebab minimnya informasi yang masuk dalam upaya pengembangan potensi. Minimnya pengalaman kelompok tentang pemanfaatan potensi lokal dan pemasaran berbasis teknologi informasi atau digital marketing menjadi permasalahan yang sedang dihadapi oleh masyarakat lokal, sehingga potensi wisata desa dan bahari yang seharusnya dapat memberikan pendapatan ekonomi bagi masyarakat lokal masih belum bisa termanajemen secara baik. Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian Masyarakat (PKM PM) hadir untuk menggali potensi tersebut melalui sebuah program bertema “Peningkatan Potensi Lokal Masyarakat Desa Purwodadi Kabupaten Malang dengan Konsep IMACO (Intelligent Marine Community)” yang dikemas dengan kegiatan sosialisasi dan pelatihan. Acara ini banyak dihadiri oleh para tokoh masyarakat, masyarakat, POKMASWAS (Kelompok Masyarakat Pengawas) BOWELE, dan anggota IMACO pada rentang Bulan Juli hingga Agustus 2023.
Ratna Putri, selaku ketua penanggung jawab kegiatan, menjelaskan bahwa terdapat 3 tujuan utama dari program kerja. Yang pertama adalah memetakan potensi lokal yang memiliki nilai ekologi, sosial, dan layak dipasarkan melalui pemanfaatan media sosial. Yang kedua adalah melatih kemampuan (softskill) kelompok masyarakat untuk mempromosikan produk lokal dengan konsep IMACO (Intelligent Marine Community) dan yang terakhir adalah mewujudkan desa wisata bahari berkelanjutan bersama kelompok melalui metode pendekatan untuk menggali potensi dan melakukan penyadaran dari masyarakat agar timbul motivasi atas kepentingan bersama, dan melakukan aksi.
Dalam pelatihan yang diberikan para partisipan diajak untuk bertukar pikiran dan berdiskusi mengenai berbagai cara untuk memanfaatkan peluang potensi yang sangat banyak di desa mereka. Selain itu, partisipan juga diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dan mempraktikkan tema program kerja yang diadakan pada pelatihan dengan antusias. Adanya interaksi langsung membuat pendekatan secara emosional anggota IMACO dengan masyarakat setempat dapat terbilang cepat dan masyarakat merespon dengan baik. Peserta yang hadir sangat bersemangat mengikuti sosialisasi dan pelatihan yang diberikan slama kegiatan berlangsung.
“Rasanya kami sebelum adanya kegiatan ini boleh dibilang pasif terutama dalam bidang branding pariwisata kemudian pengenalan packaging produk kami tidak mengerti, setelah adanya program PKM oleh mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, akhirnya kami jadi tau dan potensi bisa dikembangkan dan bisa dijadikan bahan produk yang bisa kami jual di perkotaan dan dampak yang kami rasakan. Kami juga merasakan adanya pengetahuan dan wawasan dalam hal menjadi pelaku pariwisata yang ada ditempat kami,” ujar Pak Agung Triono selaku Ketua POKMASWAS.
Begitupun fakta di lapangan, Pak Agung mengaku bahwa perubahan itu sangat diakui oleh masyarakat desa Purwodadi setelah adanya IMACO. Masyarakat yang semulanya tidak pernah bermitra, kemudian menjadi tahu bagaimana pengalaman bermitra sehingga masyarakat sangat responsif untuk menyambut kegiatan yang dijalankan kelompok PKM-PM (IMACO) ini. Adanya program ini juga menimbulkan rasa termotivasi bagi masyarakat setempat untuk mengembangkan potensi yang ada di Desa Purwodadi.
“Salah satu perubahan melalui program PKM yang sudah berjalan sekitar satu bulan lebih ini adalah masyarakat setempat yang dulunya memang jarang sekali bertemu apalagi menjalin kerja sama dengan mitra dalam kegiatan-kegiatan seperti ini, tentu tidak pernah terbayangkan oleh kami. Setelah adanya mahasiswa ini, kami benar-benar sangat antusias dimana respon masyarakat benar-benar luar biasa untuk menyambut kegiatan dan menjalankan program ini”, ungkap Bapak Agung.
Pak Agung berharap program ini dapat berbuah sustainable dan semoga semakin banyak yang mau bermitra dengan desanya. Beliau juga memberi kesan dan pesan bahwa sangat terbantu akan adanya program dari IMACO.
Antusiasme dari warga terlihat jelas selama sesi tanya jawab dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan yang diberikan. Beberapa peserta juga mengajukan pertanyaan kritis mengenai materi yang telah disampaikan oleh anggota IMACO. Sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi aktif peserta, anggota IMACO memberikan sedikit hadiah berupa bahan pokok.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat desa Purwodadi dalam menggali peluang potensi kreativitas dan inovasi, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Desa Purwodadi. “Suasananya itu semakin ke sini semakin enak gitu, semakin adem ayem itu, rasanya itu berbeda dengan yang kemarin-kemarin, rasanya senang, ga nyangka gitu aja, dan yang berubah, ya, kayaknya banyak, mulai dari suasananya, cara kami menyapa tiap pagi itu kayaknya ada yang beda gitu mba, jadinya kayaknya seneng gitu, maunya sih sering-sering. Semangat terus ke depannya, ya, doa saya sih sukses selalu, semangat, kalo kesannya banyak sekali, kayaknya ga terbayangkan dalam hati, rasanya itu happy ending gitu,” kata salah satu warga Ibu Tumi Winarsih selaku masyarakat Purwodadi.[RPD]