Dalam rangka rangkaian tahapanan penyusunan roadmap penelitan berbasis komoditas ikan nila di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK UB), tim riset komoditas ikan nila yang diketuai oleh Dr. Ir. Abd. Rahem Faqih, M.Si mengadakan Focus Group Discussion dengan tema “Membangun Rantai Produksi Ikan Nila dari hulu ke hilir Secara Berkelanjutan”.

Bertempat di ruang sidang lantai 2 Gedung Utama FPIK UB, kegiatan ini berlangsung secara hybrid pada Selasa (24/10/2023) dengan menghadirkan secara online narasumber dari Badan Riset dan Inovasi Nasional yaitu Ibu Dr. Ir. Ratu Siti Aliah, M.Sc.

Dr. Ratu menyambut baik ide dari FPIK UB untuk membangun dan mengembangkan budidaya ikan nila secara berkelanjutan. Dr. Ratu mengatakan, “Seperti yang kita tahu bahwa ikan nila menjadi salah satu komoditas budidaya unggulan di Indonesia. Proses domestikasi mempengaruhi terjadinya penurunan kualitas genetika ikan nila sehingga perlu dilakukan perbaikan kondisi genetik ikan nila. Salah satu metode perbaikan genetik yang populer digunakan adalah dengan metode pemuliaan selektif (selective breeding) baik seleksi secara individu maupun seleksi family“.

Pembahasan dilanjutkan mengenai uji ketahanan terhadap salinitas dengan melakukan salinity shock yaitu induk ikan nila di-shock dengan salinitas 35, indukan terbaik yang disebut dengan survivors tersebut dikumpulkan dan dilakukan pengembangbiakan hingga generasi ke 4 sehingga dihasilkan generasi ikan nila yang mudah sekali diadaptasikan di salinitas tinggi antara 15-20.

Rangkaian kegiatan FGD riset komoditas ikan nila ini diharapkan kedepannya dapat membangun “Nila Center Sumberpasir FPIK UB” demi keberlangsungan riset dan menghasilkan strain nila FPIK UB yang mempunyai kekhasan dan karakteristik tersendiri. [YFS]