Dalam rangka peringatan Hari Kartini dan Hari Kebangkitan Nasional, Dharma Wanita Persatuan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (DWP FPIK UB) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FPIK UB bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia Malang, mengadakan kegiatan Donor Darah. Acara yang berlangsung pada Senin, 27 Mei 2024, mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB, bertempat di Exhibition Room Lantai 1 Gedung Utama FPIK UB.
Kegiatan tersebut diawali dengan arahan dari Kepala Tata Usaha FPIK UB, Jaedi, S.P., M.M., dan dilanjutkan dengan sambutan Ketua DWP FPIK UB, Ibu Rina Hernugraheni. Dalam sambutannya, beliau menekankan pesan moral penting, bahwa “Setetes darah kita sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan.” Kata-kata tersebut mengingatkan bahwa meski terkadang kita mengabaikan nilai kecil dari satu tetes darah, bagi mereka yang membutuhkan, itu adalah anugerah yang tak ternilai harganya.
Donor darah merupakan kegiatan sosial tahunan yang telah menjadi tradisi di FPIK UB, dan untuk tahun 2024 direncanakan dua kali pelaksanaannya, dimana kegiatan donor darah yang kedua akan digelar saat Dies Natalis FPIK UB pada bulan September 2024 mendatang. Dengan antusiasme yang membara, baik mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Sebanyak 194 peserta telah mendaftar, yang akan melalui proses skrining awal untuk memastikan kelayakan sebagai pendonor. Targetnya adalah mendapatkan 100 kantong darah yang nantinya akan disalurkan oleh PMI kota Malang.
Lebih lanjut, kegiatan sosial ini tidak hanya sebatas donor darah saja. Sebagai bagian dari rangkaian, juga diadakan kegiatan Berbagi Buku, Tebar Semangat Sekolah, Lomba Mendongeng, serta bazar. FPIK UB berkomitmen bahwa kegiatan sosial seperti donor darah ini tidak hanya dilakukan sekali, tetapi menjadi bagian dari rutinitas untuk mempererat jiwa sosial dan solidaritas di antara civitas akademika UB. [ALF/YFS]