Pada hari Selasa, 10 Juli 2024, di Ruang Sidang lantai 8 Gedung Utama Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK UB), berlangsung kunjungan dari eFishery. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari kolaborasi riset antara eFishery dengan FPIK UB. Acara ini dihadiri oleh Dekan FPIK UB, Prof. Maftuch, M.Si., Dr. Yuni Kilawati, S.Pi., M.Si., Dr. Yunita Maimunah, S.Pi., M.Sc., Prof. M. Musa., dan beberapa jajaran pimpinan dan dosen FPIK UB lainnya.

Pertemuan FPIK UB dengan eFishery sebagai tindak lanjut MoU antara kedua belah pihak
Pertemuan FPIK UB dengan eFishery sebagai tindak lanjut MoU antara kedua belah pihak

Dekan FPIK UB, Prof. Maftuch, M.Si., menyambut kedatangan eFishery dengan ucapan selamat datang dan ucapan terima kasih atas kunjungan balasan ini. Beliau menyampaikan harapannya agar kunjungan ini dapat menghasilkan kolaborasi yang bermanfaat dalam berbagai aspek, serta saling mengeksplorasi potensi yang dapat dikembangkan bersama

eFishery adalah sebuah start up yang berfokus pada bidang akuakultur, khususnya dalam pengembangan teknologi untuk meningkatkan produktivitas petani ikan dan udang. Mereka juga menawarkan program pendanaan seperti Kabayan (Kasi Bayar Nanti), yang membantu petani dengan menyediakan pakan dan benih secara terlebih dahulu, dan hasil panen akan dikembalikan ke eFishery.

Kunjungan eFishery kali ini melibatkan 9 orang yang dipimpin oleh Asahedi Umoro sebagai Research and Development Manager. Mereka menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan respons atas kunjungan sebelumnya dari FPIK UB ke eFishery, yang telah diikuti dengan penandatanganan MoU untuk kolaborasi dalam pengembangan teknologi dan akuakultur. eFishery berharap dapat memanfaatkan kunjungan ini untuk mengikuti upaya sebelumnya, khususnya dalam hal riset, pengembangan teknologi digital, dan pemecahan masalah yang dihadapi petani dalam akuakultur, terutama untuk petani udang. Diskusi hari ini akan fokus pada tantangan yang dihadapi dalam mendukung petani, dan eFishery berharap untuk mendapatkan umpan balik dan solusi dari hasil riset yang dapat diimplementasikan untuk keuntungan petani. [ALF]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *