Departemen Sosial Ekonomi Perairan dan Kelautan (SEPK) memiliki 1 program studi yang telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN), yaitu Program Studi S1 Agrobisnis Perikanan (AP) akreditasi Unggul (10819/SK/BAN-PT/AK-ISK/S/IX/2021)
SK Mendikbud No. 0174/0/1983 dan SK Dirjendikbud No. 118/Dikti/1984 sebagai dasar penyelenggaraan Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan (SEP) yang terakreditasi dengan nilai ”A” berdasarkan SK BAN PT No. 014/BAN-PT/Ak-X/S1/IX/2006 tertanggal 7 September 2006. Kemudian, dengan SK Dikti Tahun 2008 dan SK Rektor No. 092/SK/2008, Program Studi SEP meningkat statusnya menjadi Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan dengan satu program Studi AGROBISNIS PERIKANAN (Sosek Perikanan) berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 163/Dikti/Kep/2006. Sehingga, pada Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru T.A. 2010/2011, dengan nama resmi Program Studi ”AGROBISNIS PERIKANAN (SOSIAL EKONOMI PERIKANAN)”.
Menjadi program studi unggul berstandar internasional dalam pembangunan perikanan berkelanjutan dengan prinsip Blue Economy dan berjiwa entrepreneurship.
Jumlah mahasiswa aktif Program Studi Agrobisnis Perikanan sampai tahun 2019/2020 sebanyak 638 orang dengan jumlah tenaga pengajar sebanyak 19 orang dengan strata pendidikan S3 (2 orang professor) dan S2. Alumni yang sudah dihasilkan sebanyak > 1500 orang yang tersebar di berbagai daerah dengan lingkup pekerjaan sebagai PNS, konsultan, BUMN, Industri, Perbankan, Peneliti, Entrepreneur, dan Tenaga Pengajar.
PS AP (SEP) sebagai bagian dari institusi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, mengacu pada pengembangan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan yang mengakomodasikan kegiatan tridharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat) dengan berpedoman pada Renstra Universitas
Tahap Nasional dimana terdapat transisi Kelembagaan dan Pemantaban Daya Saing Tingkat Nasional, pada tahap ini diinisiasi persiapan pencapaian skala ASEAN. Demikian juga dengan PS AP (SEP) pada tahapan ini telah bergerak mencapai tahap nasional. Banyak hal telah dicapai di tahap Nasional ini, mulai dari keikutsertaan di forum nasional hingga prestasi-prestasi yang berhasil diraih dari sumberdaya manusia berbasis di Progam Studi AP/SEP.
Tahap regional dimana pencapaian daya saing di lingkup ASEAN sekaligus memasuki pencapaian tahap ASIA. PS AP (SEP) pada tahapan ini telah melakukan beberapa kegiatan yang mengindikasikan pencapaian di lingkup regional dengan mengikutsertakan sumberdaya manusia yang dimiliki PS AP (SEP) dalam kegiatan-kegiatan tingkat ASIA. Bahkan di tahun 2017 pihak PS AP telah menginisiasi terjalinnya MoU antara Universitas Brawijjaya dan University Malaysia Terengganu yag menjadi pintu awal terjalinnya kerja sama regional antara kedua belah pihak, kerja sama ini meliputi adanya sharing knowledge yang telah diselenggarakan pada bulan Nopember tahun 2017.
Tahap Global dimana pencapaian daya saing di lingkungan Global, hal ini direncanakan melalui strategi-strategi yang disusun pada tabel 1.1.5, langkah yang direncanakan telah disusun dengan memperhatikan base line yang dimiliki untuk kemudian dikembangkan berdasar analisis SWOT yang menjadi landasan dokumen Evaluasi Diri juga. Kemudian diterjemahkan dalam program kerja berdasar rencana strategis Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
PSDKU Sosial Ekonomi Perikanan adalah program studi di luar kampus utama yang menyelenggarakan pendidikan sarjana dibidang sosial ekonomi perikanan. Terdapat 3 (tiga) kompetensi utama yang ditawarkan PSDKU Sosial Ekonomi Perikanan yaitu bidang bisnis dan perdagangan, ekonomi sumberdaya, dan sosial perikanan. PSDKU Sosial Ekonomi Perikanan bertujuan untuk menghasilkan lulusan sarjana perikanan yang bertaqwa, berideologi Pancasila, berjiwa entrepreneur, serta berdaya saing global yang mampu mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang sosial ekonomi perikanan untuk mendukung pembangunan perikanan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat perikanan.